Selamat datang teman-teman di blog saya. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana kita mengimplementasikan MVC (Model, View, Controller) pada laravel. Artikel ini saya buat untuk mengerjakan tugas Pengembangan Aplikasi Berbasis Web.
Penjelasan sekilas tentang MVC di Laravel
Sebelum belajar lebih jauh mengenai laravel, kita mulai terlebih dahulu dari konsep dasar yang digunakan, yaitu konsep MVC (Model, View, Controller). Laravel merupakan salah satu framework yang memisahkan antara data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller).
Apa itu Model? Model adalah sebagai penghubung antara Controller dengan database yang berguna untuk mengambil data. Sementara Controller, dapat diartikan sebagai kendali atau pengendali diambil dari kata controll bisa juga diartikan jembatan antara view dan model. Controller memiliki tugas mengendalikan ataupun menjembatani antara apa yang di-request yang selanjutnya Controller akan memprosesnya. Pada Laravel file Controller berada di app/Http/Controllers. Adapun View digunakan untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Letak file View berada pada folder Resources/views.
Visualisasi Konsep MVC di Laravel |
Struktur laravel
Berikut adalah beberapa struktur dari laravel :- App : Berisi kumpulan logika dan alur sistem yang akan dibuat.
- Bootstrap : Direktori ini berisi beberapa file kerangka framework laravel termasuk autoload yang befungsi untuk mengoptimasi kinerja sistem yang dihasilkan.
- Config : Mencakup seluruh konfigurasi framework mulai dari database, app, mail, dan lain sebagainya.
- Database : Sebagai folder penampung file migrations dan seeds yang berhubungan langsung ke pengolahan data dalam database.
- Public : Sebagai folder yang akan diakses oleh public/users nantinya. Folder ini juga berisi file-file assets (css/js/images/dll)
- Resource : Folder ini berisi semua resource untuk bagian frontend.
- Routes : Folder ini digunakan untuk menentukan format url yang digunakan untuk mengakses halaman yang dibuat
- Storage : Berisi compiled blade templates, session, cache, logs dan file lainnya yang di-generateotomatis oleh framework.
- Tests : Berisi semua test yang kita buat untuk aplikasi.
- Vendor : Berisi seluruh library-library yang digunakan dalam framework laravel maupun yang diinstall melalui composer.
Contoh Progam Sederhana Penerapan MVC di Laravel
Mari kita buat contoh sederhana dari implementasi MVC di Laravel. Namun untuk sementara Model tidak diambil dari database, melainkan kita defenisikan sendiri dalam bentuk variable data.
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membuat controller dengan perintah artisan dengan nama controller konsep_mvc Teman-teman cukup ketikan atau silahkan copas kode di bawah ini
php artisan make:controller BagianController
Disini teman-teman bisa mengganti nama controller sesuai dengan keinginan teman-teman caranya sangat mudah cukup mengganti kalimat terakhir "BagianController" dengan nama yang diinginkkan.
Setelah kode tersebut dijalankan dan menghasilkan balasan kalimat "Controller created successfully" yang berarti kita telah berhasil membuat sebuah file controller yang bernama BagianController.php yang tersimpan dalam folder projek app/Http/Controller/BagianController.php.
Langkah selanjutnya teman-teman buka projek tersebut di dalam text editor. Disini saya menggunakan Sublime Text 3 atau jika teman-teman lebih suka atau mempunyai teks editor lain silahkan digunakan. Kemudian buka controller yang sudah kita buat sebelumnya dan ketikan kode seperti gambar di bawah ini ;
Disini kita akan membuat progam yang sangat sederhana, yaitu kita akan menampilkan halaman yang menjelaskan singkatan dari MVC. Pada bagian controller disana saya membuat 4 buah variable yang nantinya akan di tampilkan melalui blade view. Pada baris ke-15 variable tersebut di-return ke View dengan nama file mvc.blade.php. Untuk saat ini teman-teman jangan bingung dahulu dengan istilah blade.view karena kode tersebut merupakan sistem templating di laravel.
Oleh karena itu teman-teman harus membuat sebuah file baru di text editor kemudian simpan dengan nama mvc.blade.php. untuk lokasi penyimpanannya berada di folder namaProjek/resources/view/pilpres.blade.php. Lalu ketik kode di bawah ini
Untuk menampilkan variable yang didefinisikan pada controller, harus di diapit dengan tanda kurawal double {{..}} dan diawali dengan tanda dolar $, seperti pada kode baris ke-1 {{$judul}} di atas.dimana $judul merupakan variable yang telah kita definisikan sebelumnya di bagian controller.
Kemudian, untuk dapat ditampilkan lewat browser, sebelumnya kita update terlebih dahulu file web,php yang berada di folder NamaProjek/routes/web.php kemudian tambahkan routing sebagai berikut:
Setelah semua langkah telah ditulis kita perlu untuk memulai serve laravel dengan menggunakan command prompt dengan format
Lokasi_Folder_Projek + php artisan serve
Kemudian setelah selesai tulis baris url http://localhost:8000/mvc di browser. Nanti akan muncul tampilan sebagai berikut
nice information min
BalasHapusPapan penjepit pcb